Marketplace online sedang menjamur belakangan ini. Mulai dari Tokopedia, BukaLapak, Lazada, Shopee, dll. Kelebihan Marketplace adalah kita bisa membuat Toko Online dan memanfaatkan fitur pembayaran online yang ada disana, sehingga Pembeli yang tertarik dengan produk bisa langsung melakukan pemesanan dan pembayaran.
Berikut ini 7 Tips Memajang Produk di Online Marketplace :
1. Tuliskan judul Produk yang singkat dan jelas.
Jangan judul yang panjang dan bertele-tele, hal itu akan membingungkan Pembeli.
2. Tuliskan deskripsi fitur-fitur produk yang dapat dipahami khalayak umum, jangan main copas. Lebih baik ditulis ulang dengan gaya tutur persuasif sendiri.
3. Tuliskan deskripsi kondisi Produk secara lengkap, ada cacatnya, baru/second, dll. Jangan disembunyikan yang ujung-ujungnya pembeli protes saat terima barang tidak sesuai harapan.
4. Gunakan foto asli hasil jepretan produk yang mau dijual, jangan comot dari internet. Pajang beberapa foto produk yang jelas dan resolusi besar, sehingga calon pembeli bisa melihat penampakan produk dengan lebih baik. Semakin banyak foto produk dari berbagai sisi, semakin jelas pemahaman calon pembeli.
5. Tulis keterangan harga yang jelas. Harga satuan atau per paket. Ada pembelian minimum atau tidak, biasanya bisa di set jumlah minimum pembelian di halaman pembayaran produk.
6. Aktifkan beberapa opsi kurir yang bisa dijangkau. Beberapa lokasi pembeli, khususnya luar Jawa, berakibat mahalnya ongkos kirim. Dengan banyak opsi kurir, akan memudahkan pembeli pilih harga yang lebih ekonomis.
7. Cek kembali kondisi stok produk begitu ada penjualan, produk yang habis segera gudangkan atau tandai stok kosong. Jangan mengandalkan pembeli bertanya dulu. Semua marketplace memiliki aturan bahwa produk yang dipajang adalah produk yang tersedia untuk dijual. Marketplace bukan halaman iklan, tapi etalase produk ready stock, itu sebabnya semua Marketplace terintegrasi dengan fitur pembelian dan pembayaran online.