Indonesia Digital 2019 : Media Sosial

Siapa yang masih ingat Friendster ? Yup, media sosial yang dulu beken dikalangan generasi muda, sebelum Facebook menyerang dengan telak. Membahas tentang media sosial tentu tidak lepas dengan nama-nama media sosial mainstream saat ini, sebut saja Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, sampai ke yang berbasis chatting seperti Whatsapp, Line, Kakao Talk, Telegram, dst. Sangat banyak dan beragam jenisnya. Untuk itu mari kita ulas materi seputar fenomena perilaku masyarakat terhadap Media Sosial di Indonesia.

 

Infografis diatas menggambarkan tentang perkembangan pengguna media sosial. Total pengguna mencapai 150 juta pengguna, ini berarti mayoritas penggunaan internet untuk bersosialisasi melalui media sosial. Jumlah pengguna media sosial ini mencapai 56% dari jumlah total penduduk Indonesia, dengan pengguna berbasis mobilenya mencapai 130juta. Tidak heran jika semua platform media sosial akhirnya fokus untuk optimalisasi aplikasinya di mobile.

 

Medsos mana yang paling banyak digunakan di Indonesia? Yuhuu… Youtube jawaranya. Tidak heran jika fans Atta Halilintar dan Ria Ricis semakin banyak, sorry ya mimin bukan termasuk salah satunya.

Facebook di posisi ke 3 dan medsos favorit Buzzer politik ternyata harus puas di posisi ke 6.

 

Ditinjau dari sisi Gender dan Umur, terlihat pengguna media sosial paling banyak dari usia 18-34 tahun, baik Pria maupun Wanita. Ini masa-masa usia sangat produktif.

 

Ulasan per Media Sosial

Dibawah ini tersaji beberapa infografis yang menggambarkan kondisi media sosial paling terkenal di Tanah Air, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, sampai Yotube.

 

FACEBOOK

 

TWITTER

 

INSTAGRAM

 

LINKEDIN

 

YOUTUBE

 

Media Sosial tidak pelak lagi menjadi aplikasi paling populer dikalangan Warganet Indonesia. Trend penggunanya terus naik secara signifikan, begitu juga fitur-fitur yang bisa dinikmati secara gratis oleh penggunanya semakin banyak dan berkembang.

Tapi memang persaingan platform media sosial bisa sangat kejam. Tahun ini saja, media sosial Path yang cukup terkenal pun harus rela gulung tikar tutup warung. Disusul kemudian oleh media sosial buatan Google, yaitu Google+. Kurang apa lagi Google coba? Toh tetap tiarap juga menghadapi serangan platform media sosial lainnya. Kabarnya, Snapchat juga diisukan bakal tutup, sediakan tissue saja.

Oleh sebab itu pandai-pandailan melihat peluang, jangan kalah dengan emak-emak yang berprinsip : “Apapun media sosialnya, yang penting bisa jualan online”.

Alamaaaak…..!!!

 

LIPUTAN KHUSUS : INDONESIA DIGITAL 2019

  1. Tinjauan Umum

  2. Pengguna Internet

  3. Pengguna Media Sosial

  4. Pengguna Mobile

  5. Pengguna Ecommerce

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your Cart
Send this to a friend